Doa adalah rindu kepada Allah yang t' pernah selesai. Maka setiap kata dalam Doa adalah gelombang jiwa yang getarannya niscaya terdengar kesemua lapisan langit. Tiada tempat bagi kepura2an, t' ada ruang bagi kebohongan. Begitulah jiwa seorang (Ai')seperti jiwa sang musafir, terus berlari keperhentian terakhir, ketika raganya masih berada dalam gerbong kereta waktu. Sehingga selalu bermunajat... " Ya Allah, bantulah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, mensyukuri-Mu dan menyembah-Mu dengan cara yang baik (h.r. Abu Dawud dari Muadz bin Jabal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar